Dengan adanya tampilan PayPal yang baru (New Interface) yang tidak seperti tampilan lama maka beberapa info/status pada akun PayPal tidak dapat langsung terlihat/hidden by default seperti apakah sudah terverifikasi (verified) ataupun belum terverifikasi (unverified) dsb. Hal ini berlaku pada tampilan standar akun Personal/Bisnis PayPal baik di browser/PC maupun di aplikasi mobile PayPal (Android/iOS).
Jika anda sudah berhasil sebelumnya melakukan verifikasi akun PayPal dengan Kartu Kredit/Debit, ataupun dulu dengan Rekening Bank dan Verifikasi Manual Identitas (KTP/ID) dan Utility Bill (sewaktu masih bisa dilakukan di Indonesia beberapa tahun yang lalu, sekarang sudah tidak bisa lagi) namun ingin mengecek kembali status akun PayPal anda (PayPal Verification Status), maka anda juga bisa mengklik link (Classic Interface) dibawah ini dan login untuk mengetahui status akun PayPal anda saat ini (gunakan mode browser).
PayPal Account Verification Status:
https://www.paypal.com/id/cgi-bin/webscr?cmd=_status
Jika status akun anda sudah terverifikasi, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini:
Selain shortcut link langsung/praktis diatas anda juga masih dapat menemukan status verifikasi dalam tampilan baru akun PayPal anda meskipun seperti yang sudah dijelaskan diatas pada tampilan yang baru statusnya tidak langsung/agak tersembunyi/hidden by default dan harus mengklik beberapa kali tidak seperti tampilan classic sebelumnya yang selalu langsung terlihat di front page.
Scroll kebawah (mode browser/PC) lalu klik berdasarkan urutan:
BANTUAN & KONTAK -> Rekening Saya -> Verifikasikan rekening anda -> Bagaimana cara memverifikasi rekening saya -> klik hyperlink “memverifikasi rekening PayPal anda”.
Karena salah satu indikator/benefit bagi pemilik akun PayPal yang terverifikasi adalah diangkatnya batas pengiriman dan penarikan (biasanya untuk akun belum terverifikasi limit/batas penarikan sekitar $10.000 USD/bulan. Untuk limit belanja/kirim pembayaran dari kartu kredit/kartu debit yang belum terkonfirmasi ataupun dari akun PayPal yang belum terverifikasi dulu adalah $100 USD namun mungkin sekarang sudah tidak lagi berlaku untuk akun Indonesia/berubah/berbeda tiap negara/akun sesuai policy and risk analysis/management pihak PayPal termasuk opsi pembayaran tanpa akun PayPal/express checkout dengan PayPal sebagai payment gateway biasa i.e Ebay etc), maka anda dapat juga mengklik “Lihat jumlah yang dapat Anda kirim dengan PayPal” didalam akun PayPal anda untuk mengetahui status akun PayPal anda (gunakan mode browser):
Jika status akun anda sudah terverifikasi, maka akan ada tampilan seperti dibawah ini:
https://www.paypal.com/us/cgi-bin/webscr?cmd=_show-limits
Dengan status PayPal yang sudah terverifikasi maka akun serta identitas anda akan dapat lebih dipercaya oleh pihak PayPal dan merchant ataupun pihak ketiga lainnya ketika anda bertransaksi dsb dengan PayPal.
Status terverifikasi pada dasarnya adalah status khusus yang diberikan ketika data identitas pengguna akun telah diuji kebenarannya dan memenuhi persyaratan yang diminta (juga sesuai prinsip KYC/Know Your Customer untuk mencegah tindak penyalahgunaan seperti fraud, money laundering dsb). Dengan status akun yang terverifikasi biasanya pemilik akun akan mendapatkan benefit khususnya berupa trust yang lebih tinggi serta diangkatnya batas pengiriman dan penarikan pembayaran.
PayPal didunia juga secara umum lebih sering dipakai daripada payment gateway lainnya baik untuk transaksi online lokal maupun global/cross border secara cepat dan praktis seperti halnya kartu kredit. Jika beberapa Payment Gateway lainnya seperti Skrill dan Neteller mewajibkan persyaratan verifikasi identitas (KYC) yang terkadang “ribet” seperti upload Proof of Identity, Proof of Address ataupun data dokumen legal lainnya diawal untuk pengguna baru, maka PayPal sebaliknya menerapkan cara verifikasi yang paling simple diawal pada pengguna baru yaitu cukup hanya dengan pencocokan data institusi keuangan yang legal seperti menkonfirmasi rekening bank dan kartu kredit. Inilah salah satu hal yang membuat pemakaian PayPal sangat populer.
Bagaimanapun juga permintaan “verifikasi lanjutan” dengan data dokumen legal seperti Proof of Identity dsb disertai pembatasan/limit aktivitas akun dari pihak PayPal (yang sering kita kenal sebagai istilah “Terkena Limit/Suspended/Limited Account”) terkadang dapat saja terjadi kemudian berdasarkan antara lain pertimbangan “Risk Model/Assessment” tertentu sistem PayPal pada case sesuai jenis atau pola (pattern) aktivitas akhir akun yang dianggap tidak biasa/mencurigakan (suspicious activities) atau “beresiko tinggi”. Misalnya terkadang jenis akun bisnis atau yang terlalu sering menerima pembayaran dalam jumlah besar mungkin saja dianggap jauh lebih “HIGH RISK” daripada jenis akun personal atau yang hanya dipakai berbelanja saja, juga login dari IP Address negara/lokasi lain dan device yang jauh berbeda, dsb, sehingga pada akun/aktivitas yang dianggap jauh lebih “high risk” dari biasa ini tahap “verifikasi lanjutan” kadang/mungkin saja “diperlukan” (bisa acak/random).
Bahkan tanpa adanya limited account namun terkadang beberapa aktivitas dan transaksi yang tidak biasa (unusual activities) mungkin bisa saja diblok temporer oleh sistem keamanan PayPal (Security Measure) untuk melindungi dan menjamin keamanan para pemilik akun PayPal (khususnya yang baru ataupun jarang/lama tak dipakai) berdasarkan risk model yang sama.
Pada beberapa kasus pelanggaran berat TOS PayPal atau yang dianggap sangat high risk akun PayPal juga kemungkinan bisa saja dibanned permanen (permanently limited) termasuk kemungkinan pembuatan dan penggunaan akun PayPal baru kedepannya dengan data identitas yang masih sama.
Namun jangan khawatir hal-hal diatas tersebut sangat jarang terjadi apabila anda beraktivitas dan bertransaksi secara legal dan wajar, apalagi dengan akun PayPal yang sudah lama verified dan in good standing.
Singkatnya, meskipun sebenarnya tidak selalu diwajibkan namun dengan status akun PayPal yang sudah terverifikasi maka anda akan mendapatkan trust yang lebih tinggi dari sesama pengguna PayPal khususnya dari pihak merchant dan PayPal sendiri serta lebih dapat meminimalisir (bukan menghilangkan) resiko seperti kegagalan tansaksi, terkena limit dsb.
Setiap akun PayPal yang belum maupun yang sudah terverifikasi masing-masing tetap dapat melakukan transaksi pembayaran, penerimaan, serta penarikan dana, meskipun akun yang sudah terverifikasi tetap lebih mempunyai benefit seperti tingkat trust dan limit yang lebih tinggi sesuai yang dijelaskan diatas (terakhir untuk akun PayPal Indonesia yang belum terverifikasi maka limit/batas penarikan sekitar $10.000 USD/bulan atau ekivalennya dalam mata uang lain, dan jenis limit dapat berbeda tiap negara). Untuk limit belanja/kirim pembayaran dari kartu kredit/kartu debit yang belum terkonfirmasi dari akun PayPal yang belum terverifikasi dulu adalah $100 USD namun mungkin sekarang sudah tidak lagi untuk akun Indonesia/berubah/berbeda tiap negara/akun sesuai policy and risk analysis/management pihak PayPal. Untuk perlindungan penjual dan pembeli dari fraud/dispute (seller/buyer protection) maka setiap akun yang belum maupun yang sudah terverifikasi akan tetap mendapatkannya tanpa dibeda-bedakan oleh PayPal.
Note:
– Memasukkan “(nomor) kartu debit/debet” tidak sama dengan memasukkan “(nomor) rekening tabungan/bank” di PayPal (atau dimanapun). Meskipun berkaitan namun rekening tabungan dan kartu debit merupakan dua produk/tools perbankan yang berbeda baik fungsi dan fitur termasuk beberapa lainnya disini dsb.
– Memasukkan “(nomor) kartu debit/debet” berlogo Visa/Mastercard yang sudah support PayPal/online adalah ekivalen dengan memasukkan “(nomor) kartu kredit dan charge card” berlogo Visa/Mastercard/Amex/JCB/Discover dsb di PayPal (i.e untuk verifikasi/transaksi PayPal).
Jadi jika misalnya anda mendaftarkan data nomor rekening tabungan bank tertentu di PayPal dan berhasil melakukan withdrawal dana pembayaran dari PayPal ke rekening tabungan tersebut, meskipun tujuannya withdrawalnya ke saldo tabungan yang sama tapi secara teknis hal tersebut tidak sama dengan melakukan withdrawal dengan/ke kartu debit/ATM yang terlink ke tabungan tersebut dan begitu juga sebaliknya. Juga tidak wajib menambahkan kartu debit lagi yang terlink ke rekening tabungan yang sudah ada tersebut sebelumnya atau sebaliknya (kecuali jika memang belum ada CC/debit sebelumnya atau dibutuhkan untuk verifikasi. Untuk rekening/bank boleh sama boleh juga beda). Termasuk juga tidak wajib nenambahkan rekening tabungan/Bank yang sama dengan bank penerbit kartu kredit yang sebelumnya sudah ada di akun PayPal dst.